Contoh Naskah Drama 5 Orang Lengkap. Judul Naskah Drama: Babad Tanah Minahasa. Abadi. Kategori: Naskah Drama Komedi yang tidak lucu. Naskah Drama 5 Orang singkat, komedi. Drama merupakan sebuah adegan atau cerita yang diperagakan oleh orang yang akhirnya membentuk sebuah cerita indah. Naskah drama komedi 4 orang. Contoh teks drama lucu. Tambahkan komentar baru Komentar Sebelumnya (7) 17. Contoh Naskah Drama Singkat 5 orang Bakat Tersembunyi. Tokoh: Bodi ( Berani). Naskah Drama Haryo : Narator Nares : Kunti Saskia .Naskah Drama ini dimainkan oleh 5 orang. Menjadi 6 orang jika ditambah dengan Narrator. Pemeran, berdasarkan pemunculan: Narrator. Lumilumut. Karim ATrotoar. Opo. Pemeran Pengganti. NARRATOR: Ini adalah legenda rakyat yang diceritakan turun- temurun, dari mulut ke mulut tentang kisah cinta abadi antara sepasang manusia. Pada abad ke- 4 hingga abad ke- 7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu- Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke- 1. Pada masa abad ke- 7 hingga abad ke- 1. Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 6. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke- 1. 4 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1. Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.(Narrator berhenti sejenak)Mohon maaf, saya salah membaca naskah. Inilah naskah yang sebenarnya. Di sebuah tanah asing, seorang putri terdampar setelah diusir dari kerajaannya. Ia ditolong oleh seorang laki- laki dan dirawat di rumahnya. Beberapa hari kemudian, putri itu akhirnya tersadar dari pingsannya. Lumilumut membuka matanya. Kepalanya terasa pusing. Ketika kesadarannya telah pulih, ia segera waspada dan beranjak bangun namun rasa nyeri di pinggangnya membuat ia harus kembali berbaring. Setelah rasa nyeri di pinggangnya hilang, ia memandang sekeliling. Ia berada di sebuah kamar yang sederhana namun tertata rapi dan bersih.(Pintu kamar terbuka, Karim A masuk dengan tongkat di tangannya membawa semangkok obat. Ia masuk sambil meraba- raba dengan tongkatnya, berjalan mendekati tempat tidur dimana Lumilumut berbaring. Tongkat kayunya meliuk- liuk ke sana ke mari mencari jalan hingga akhirnya berhenti di dada Lumilumut. Karim A: Ih. Maaf saya buta, jadi tidak tahu kalau kamu sudah sadar. Naskah drama 5 orang laki laki semua. Contoh drama 5 orang laki laki. Drama singkat tentang persahabatan. Naskah drama 5 orang pemain tentang. Contoh Naskah Drama Komedi 5 Singkat 5 Orang - Naskah drama, biasanya ini menjadi tugas di sekolah-sekolahan, terkadang ada juga yang cari naskah drama buat referensi. Naskah drama 5 orang, drama 8 orang, drama 9 orang Contoh Drama Singkat, Naskah Drama. Contoh Drama Singkat, Naskah Drama Pendek, Dialog Drama Komedi Home;. Drama 5 Orang; Drama 6 Orang; Drama Bahasa Inggris; Drama Kelas;. Lumilumut: Dimana ini? Karim A: (Duduk di samping Lumilumut)Ini kita pe rumah.(menyodorkan mangkok berisi obat kepada Lumilumut)Minumlah dulu obat ini, biar kamu cepat sembuh. Lumilumut menerima mangkok berisi obat itu dan meminumnya. Rasanya sangat pahit sehingga ia hampir muntah. Namun ia memaksakan diri menghabiskannya sedikit demi sedikit.(GAYA DRAMA MURAHAN ON)Karim A: Siapakah namamu wahai wanita? Lumilumut: Namaku Lumilumut. Aku biasa dipanggil Lumut.(GAYA DRAMA MURAHAN OFF)Karim A: Ooh, nama yang bagus. Kalau saya biasa dipanggil..(berdiri, menari berkeliling gaya opera)Karim ALumilumut: Anda seorang tabib? Karim A: (Kembali duduk di kasur sambil mengelus- elus jenggotnya.)(Gaya berpuisi sedih penuh perasaan)Ahh. Tapi sebelum itu saya pernah belajar ilmu pengobatan . Dengan terbatuk- batuk ia berusaha memuntahkan obat yang diminumnya. Karim A: (Gaya pidato)Jangan khawatir! Sebab bukan saya yang meramu obat itu. Saya membelinya di apotik dekat terminal. Lumilumut: Oooh, maaf, kita pe kira kwa.. Karim A: (Masih gaya pidato)Tidak apa- apa. Itu juga obat kadaluarsa yang saya beli setengah harga. Lumilumut: Hoeeekkk!!(Memasukkan jarinya sedalam mungkin ke dalam kerongkongannya, memaksa diri memuntahkan sisa- sisa obat yang terlanjur ditelan)Karim A: (Berpose narsis)Saya memang tabib yang hebat. HUAHAHAHAHA..!!! Lumilumut: Eh, kalu boleh tau, om yang da tolong pa kita kong bawa kamari? Bukang! Kita talalu hina kalu mo samakan deng orang yang da tolong pa ngana itu. Suleeee.. Trotoar: Bukan! Aku bukan Sule! Lumilumut: Lalu, siapa anda? Trotoar: (Pose)I’m Batman! Bukan! Aku adalah..(menari berkeliling gaya opera)Karim B!!! Karim A: Ruci! Kita pe nama so Karim A, masa le ngana Karim B. Cari nama laeng kwa. Trotoar: Baiklah! Aku adalah..(menari berkeliling gaya opera)Agneeeeer!!! Karim A: Yah noh. So rusak ni cirita kalu Agner pe nama ada di sejarah Minahasa. Trotoar: Baiklah! Sebenarnya aku adalah..(menari berkeliling gaya opera)Tro.. Toooooooar! Karim A: Perkenalkan, ini Trotoar. Dialah yang menyelamatkanmu dan membawamu ke sini. Lumilumut: Oh, terima kasih. Aku tak dapat membalas kebaikanmu. Trotoar: Nyanda perlu. Waktu kita ganti ngana pe baju kita so pegang- pegang pa ngana. Anggap jo lunas. Lumulumut: Ih. Seorang perwira Kerajaan Utara bernama Opo masuk. Opo: Hahahahaha.. Trotoar: Sapa ngoni? Mo ba apa dimana deng sapa? Opo: Aku adalah..(menari berkeliling gaya opera)Ooooo.. Kami tahu dia berada di sini. Trotoar: Nyanda ada nama Lumilumut di sini! Lumilumut: Kita! Kita pe nama Lumilumut. Kyapa da perlu apa? Karim A: Iiiiihh.. Seret wanita itu kemari! Trotoar: Anak buah sapa ini? Ngana da maso cuma sandiri. Opo: Oh, io kote, lupa. Lumut! Kau harus ikut untuk menjadi istriku! Trotoar: (Menghadang)Tunggu! Dia bukan Lumilumut! Namanya adalah Wawu! Opo: Nga pe kira torang biongo? Napa Wawu sana da bakar ikang di pante. Minggir! Atau kau akan menjadi mayat! Trotoar: Baiklah! Silahkan. Ayo jangan sungkan- sungkan, anggap saja rumah sendiri.(mempersilahkan para tentara (Opo sendiri) untuk menangkap Lumilumut)Lumilumut: Ih, ih ih bagimana le ini. Masa ngana se biar dorang mo loku pa kita. Trotoar: Kalau begitu kau harus melangkahi mayatku! Opo: Rupanya kau punya nyali juga anak muda. Sebutkan account Facebookmu biar aku tahu siapa yang kubunuh! Trotoar: Cih, aku tak sudi menerima permintaan pertemanan dengan orang seperti kau! Opo: Rupanya kau memang sudah bosan hidup! Bersiaplah menerima kematianmu!(bersiap bertempur)Trotoar: Tunggu! Opo: Ada apa? Trotoar: Update status dulu di FB hehehe.(mengambil HP dan update status)Sedang bertarung dengan @Opo, panglima Kerajaan Utara. Oke, klar! Opo: Sekarang terimalah kematianmu!(bersiap menyerang)Karim A: Tunggu!(memanggil Trotoar dan Opo mendekat. Menjelaskan dengan gaya wasit tinju)Dilarang memukul wajah, dilarang memukul di bawah perut, belakang kepala, kemaluan dan punggung. Paham? Okay, Fight!(Trotoar dan Opo memasang kuda- kuda tempur)Trotoar: Karim, cepat bawa Lumut pergi dari sini. Karim A: Ayo kita pergi. Kau tunjukkan jalan.(Lumulumut segera membawa Karim pergi). Opo: Sekarang tinggal kita berdua. Menyerahlah. Trotoar: Tidak akan pernah! Opo: Kalau begitu matilah! Hiaaat..(Opo menyerang Trotoar)Trotoar: Tunggu! Opo: Ih, bagimana le ini dari tadi tunggu- tunggu trus! Trotoar: Kita kan pemeran utama, nda mungkin mo main adegan berbahaya.(berteriak memanggil pemeran pengganti)Pemeran pengantiiiii..(Pemeran pengganti masuk dan mengambil posisi tempur)Opo: Ah, so ruci komang ini. Masa ngana pake pemeran pengganti kita nda? Trotoar: (menghibur Opo)So bagitu po. Itu no depe beda antara jadi barol deng jadi musuh. Opo: Sudah! Ayo selesaikan pertarungan ini!(Adegan laga)(Setelah pertarungan sengit, Opo berhasil menjatuhkan Pemeran Pengganti dan menodongnya)Opo: Sekarang pergilah ke neraka!(bersiap membunuh pemeran pengganti)Trotoar: Tunggu! Opo: No skarang mo tunggu apa le komaling? Trotoar: Sabar.. Bilang jo. Trotoar: Bagini, kita kan pemeran utama ni cirita. Kalu kita mati berarti tamat dang ni cirita. Opo: Hi, kong bagimana dang? Trotoar: Yaaaa, berarti musti ngana yg mati. Memang musti bagitu so? Trotoar: Yah, so bagitu di naskah, mo bagimana lei. Opo: (pasrah)No mana- mana jo dang.(Trotoar berdiri lalu membunuh Opo. Opo terkapar meregang nyawa)Trotoar: Wahai panglima Kerajaan Utara. Kau memang hebat, tapi sayang, kemampuanmu tak dapat menandingi golok saktiku! Opo: Ho oh, mana mana jo pa ngana. Trotoar: Hahaha.. Trotoar.. Trotoar: Oh.. Lumut..(Dialog diulang- ulang selama Trotoar dan Lumilumut saling mendekat)Trotoar: Oh Lumut.. Trotoar hidup berdua dengan Karim sampai saatnya Toar dan Lumimuut datang ke tanah ini dan membangun peradaban Minahasa. Baik itulah contoh drama dari berry blog , semoga dapat bermanfaat untuk sobat semua yang sedang mencarinya. Sumber : http: //contohnaskah.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2017
Categories |